MANUSIA ATAU ROBOT, PINTAR MANA ?
Ada seorang guru bertanya pada siswanya,
“Anak-anak siapa yang lebih pintar, manusia atau robot ?“. siswa-siswa
dikelas itu terdiam ragu mau menjawab pertanyaan gurunya. Mereka telah banyak melihat
banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh manusia tetapi
dikerjakan dengan mudah oleh robot. lalu mana yang lebih pintar, manusia atau
robot ? guru tersebut tahu bahwa murid-muridnya bingung dan ragu mau menjawab
atau mungkin malah takut menjawab kalau salah. Beberapa saat kemudian guru itu kemudian
menjawab dengan logika sederhana “tentu lebih pintar manusia karena yang menciptakan
robot itu adalah manusi…..a, ya betul seratus untuk kalian semua”. hampir semua
siswa dikelas itu tersenyum dengan wajah senang. Dan ternyata manusia lebih
pintar dari robot !
Cerita diatas sekedar menambah
pengetahuan kita, sekaligus nostalgia saat kita masih anak-anak.
Saat ini perkembangan teknologi
telah masuk ke era robotic dimana seluruh sendi kehidupan manusia tidak
terlepas dari teknologi robot, terutama dunia industri. menurut perkembangannya, istilah Robot itu sendiri digunakan pertama
kali pada tahun 1920 oleh penulis Czech Karel Capek dalam sebuah cerita dengan judul Rossum’s Universal Robot. Kemudian, pada tahun 1941 barulah istilah robot digunakan
dalam teknologi robot dan diprediksi akan muncul robot industri yang
dikemukakan oleh Isaac Asimov. Pada tahun 1956 mulai tercipta suatu perusahaan robot
pertama yang didirikan oleh Georde Devil dan Joseph Engelberger. Kemudian pada tahun 1961, robot mulai terlihat
perkembangannya dengan dimanfaatkan dalam industri otomotif oleh General Motor.
Setelah itu, pada tahun 1980 robot modern lahir dan digunakan oleh beberapa
industri lain seperti industri elekronik dan computer.
Bagaimana interaksi manusia dan
robot ?
Interaksi yang paling dasar
antara manusia dengan robot adalah interaksi yang menempatkan manusia sebagai
pengontrol gerakan robot sepenuhnya. Robot tidak memiliki kemampuan untuk
melakukan sendiri segala gerakan. Semua titik actuator hanya dapat digerakan
melalui “perintah” operator atau manusia.
Interaksi manusia dan robot adalah
sebuah sistem. Dalam merancang sistem tersebut pertimbangaan utamanya adalah aspek manusia. Bahkan Beberapa bukti bahwa industri manufaktur kurang
mempertimbangkan aspek manusia dalam desain pengoperasian mesin terutama robot,
mengakibatkan kurangnya efisiensi waktu proses dan tingkat produktivitas
menjadi berkurang. Selain itu, interaksi antara manusia dengan mesin mempunyai
peranan dalam terciptanya mesin robot yang membantu pekerjaan layanan dalam
kehidupan sehari-hari, misanya terciptanya robot sebagai asisten rumah tangga
yang mampu menggantikan pekerjaan manusia sehari-hari.
Perbedaan Manusia dan Robot
Dibawah ini ada tabel yang
menjelaskan perbedaan manusia dengan
robot
MANUSIA
|
ROBOT
|
Mudah
Lelah
|
Tidak
pernah lelah
|
Kurang
presisi/teliti
|
Sangat
presisi/teliti
|
Kualitas
kerja tidak stabil
|
Kualitas
kerja stabil
|
Pengalaman
banyak & dinamis
|
Tidak
dinamis
|
Pengetahuan
bersifat global
|
Pengetahuan
tergantung program
|
Mudah
beradaptasi
|
Kemampuan
beradaptasi kurang
|
Mengerti
tugas secara alami
|
Tugas
hanya dari program
|
Jadi sebenarnya mana yang lebih "cerdas", manusia atau robot ? menurut anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar