Pages

Selasa, 30 Oktober 2012

fILM WALL-E CONTOH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


fILM WALL-E CONTOH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

 WALL-E, film keluaran Pixar yang menggambarkan ilustrasi perkembangan teknologi informasi yang diselipi isu tentang lingkungan menjadi salah satu film yang menghibur juga memberikan satu wawasan baru. paling tidak dalam imajinasi tentang perkembangan teknologi komputer masa depan.

Dikisahkan tentang sebuah robot yang diciptakan sebagai pengemas limbah sampah WALL-E, sebuah robot yang secara tak sengaja terbawa ke pesawat ruang angkasa mereka, menjadi sebuah chaos yang mengubah ritme mekanik kehidupan mereka. Sebuah gangguan yang membuat one thing leads to another, akhirnya mengubah seluruh hidup mereka, membuat mereka bangun dari tidur mekanis mereka dan mulai mengambil keputusan. Dan akibatnya sejarah umat manusia berubah dan mereka memulai kembali peradaban manusia dengan meninggalkan "surga" dalam pesawat ruang angkasa yang mewah dan kembali ke bumi dan menanam sebuah "pohonkehidupan".

Dalam film terlihat adanya interaksi Manusia dan komputer yaitu kondisi manusia yang hidup di luar angkasa dengan pesawat yang fully-automatic dikendalikan oleh robot dan komputer. Manusia tidak perlu berbuat apa-apa, hanya sekedar ongkang-ongkang dan mengkonsumsi saja. Bahkan berjalan pun tidak perlu karena mereka hidup di atas kursi mengambang yang bisa membawa mereka kemana saja. Mereka bahkan kalau mau berkomunikasi tidak perlu bertemu muka karena bisa berkomunikasi lewat  video-phone (seperti teknologi 3G sekarang). Dan mereka, generasi kesekian yang tinggal di dalam pesawat ruang angkasa, telah berevolusi menjadi makhluk couch potato yang tergantung 100% pada teknologi yang makin lama makin idiot, karena berpikir pun telah mereka serahkan kepada mesin. Dan semua hidup mereka mereka serahkan kepada sebuah perusahaan BnL yang mengatur seluruh hidup mereka. Mereka hanya perlu duduk manis, semua telah tersedia.

Tetapi alangkah mengerikan penggambaran interaksi manusia dan komputer ini. di film ini peran komputer telah mengendalikan semua sendi kehidupan manusia, hingga manusia melupakan interaksi secara langsung kepada manusia lainnya. Tetapi kondisi dalam film ini hendaknya dapat diambil pelajaran bahwa dwngan adanya perkembangan teknologi Komputer yang demikian pesatnya jangan membuat manusia menjadi malas karena kemudahan yang dihasilkan.

Pada akhirnya Saya menilai film ini menjadi pembelajaran tentang menyikapi bagaimana seharusnya interaksi manusia dan komputer hendaknya jangan sampai merebut semua sendi kehidupan manusia

by: Hani'atul mahmudah
(0955201020)

1 komentar: